Free Cheer Cursors at www.totallyfreecursors.com

My Blog List

Sunday, January 12, 2014

Tri Semester Pertama Kehamilan

Dua hari setelah tau hamil melalui testpack akhirnya Sabtu w dan suami pergi check up. Kebetulan Suami juga pgn periksa gigi. Nah ditetapkanlah kita ke RS Premier Jatinegara. Jam 9 pagi kita berdua sudah stanby di sana. Kebetulan tidak banyak yang mengantri. W sendiri dapat nomor urut 2. Saat giliran w masuk w merasa ini pertama kalinya w ke dokter kandungan. Ada perasaan takut, tegang, was-was dan senang. Hampir semua perasaan campur aduk saat memasuki ruangan. Kebetulan saat itu dokter yang prakter perempuan namanya dokter Puji. Orangnya baik dan sudah stengah baya. Jadi mungkin pengalamannya sudah banyak banget menangani pasien2 yang hamil dan melahirkan.
Saat di periksa. Inilah percakapan selama pemeriksaan:
Dokter: Kapan ibu menikah...??
Rima: Tanggal 25 Agustus kemarin Dok...!!
Dokter: Kapan terakhir ibu menstruasi??
Rima: tanggal 9 September sampai tanggal 18 bu dokter
Dokter: Ok kalo begitu kita USG dulu
Kucluk...kuclukkk berjalan ke ruang sebelah yang hanya di batasi sekat akhirnya w berbaring untuk di USG.
Dokter: Coba di buka bajunya sedikit ya bu, karena kita pgn liat apa ada cabang bayinya
Rima: Iya dok
Dokter: Nihh ada bu cabang bayinya. Masih sangat kecil. Ini sudah menginjak 7 minggu. 
Rima: berapa minggu dok ? (kaget seketika)
Dokter: Jangan panik dulu bu. Saya jelaskan dulu. Ibu terkahir menstruasi terakhir tanggal 9 Septemberkan?? jadi di dunia kedokteran masa kehamilan dihitung dari Hari Pertama Haid Terkahir (HPHT).. Jadi kalo dihitung sekitar jalan 7 minggu.
Rima: Oww begitu ya dok. Huh menghelakan napas..(dengan masih mikir2)
Dokter: Ini saya kasih vitamin untuk Ibu minum. Sambil ngomongin masalah pengalaman pasien2 sebelumnya yang saat ngidam aneh2.

Alhamdulillah Dokternya gak pasif, tapi sayang rasanya w masih harus mikir2 untuk pakai dokter ini. Cz w masih bingung untuk menentukan dokter yang akan mengerjakan proses persalinan w nanti. 
Check Up pertama ini menghabiskan Rp 480.000 (rincian biaya jasa dokter Rp 150.000 dan sisanya obat2n). Alhamdulillah w cukup gesek pakai Asuransi dari Kantor. Jadi tidak mengeluarkan duit sepeserpun.

 
 
 

 

No comments:

Post a Comment