Dari kecil w ud berangan2 nanti pas nikah pgn bgt pelaminanya ada Gebyok. Ini akibat dari sodara2 w yang selalu menggunakan gebyok. Maklum lah keluarga w termasuk aliran kejawen. Jadi mainset w ikut kebawa juga dari mereka. Kalo jaman dulu pelaminan Jawa kebanyakan cuma di taro gebyok sama tanaman+bunga. Tapi sekarang Gebyok sudah banyak di modifikasi. Nah ini ada beberapa penampakan Gebyok jaman dulu (mungkin dan sampai sekarang masih dipakai) yang w ambil dari Mbah Google:
- Gebyok Full
(Sumber: www.google.com)
- Gebyok Modifikasi
(Sumber: www.google.com)
(Sumber: www.google.com)
So, w punya ilustrasi nanti saat acara resepsi w, gak akan lupa untuk menggunakan Gebyok Putih. Kenapa w pgn bgt pake Gebyok Putih? niee alasannya:
- Putih melambangkan kesucian. So gak ada salahnya kalo w beranggapan saat nikah w seperti terlahir ke dunia baru dengan keadaan suci. Dan pernikahan itu harus sakral dan suci (*jiahhh kayanya gak nyambung disambung-sambungin)
- Terlihat lebih elegan.
- Jika digunakan, pelaminan terlihat lebih luas
- Masih jarang yang pake so jadi ga keliatan pasaran
- Dan yang pasti gak keliatan kuno
(Sumber: www.google.com)
(Sumber: www.google.com)
(Sumber: www.google.com)
(Sumber: www.google.com)
(Sumber: www.google.com)
No comments:
Post a Comment